Proses adalah serangkaian aksi yang menghasilkan suatu produk. Proses terdiri dari inputs, tools or technique, dan outputs.
- Initiating process
- Planning process
- Executing process
- Monitoring and controlling process
- Closing process
Sebelum memasuki proses pertama yaitu initiating, ada satu proses awal yang dikenal dengan sebutan pre-initiation. Proses pre-initiation untuk menjadi dasar dari sebuah projek sebelum resmi dimulai. Kegiatan atau task yang dilakukan dalam proses ini adalah:
- Menentukan scope, time, cost projek
- Mengidentifikasikan project sponsor
- Memilih project manager
- Membuat business case
- Mengadakan pertemuan dengan project manager untuk melakukan review proses dan menyatukan pemikiran agar proyek sesuai dengan rencana
Setelah menyelesaikan pre-initiation process, initiating process dimulai.
- Initiating process. Memulai proyek baru dan secara resmi proyek berlangsung. Pada proses ini task yang dilakukan adalah mendevelop project charter dan menidentifikasikan stakeholder.
- Planning process. Tujuan proses ini adalah menjadi guide atau pedoman untuk dilakukannya eksekusi proyek.
- Executing process. Proses ini adalah proses utama berlangsungnya proyek. Project manager menggunakan keahliannya untuk memimpin atau mengatasi pemasalahan yang terjadi selama proses eksekusi. Salah satu dokumen yang digunakan didalam proses ini, seperti: milestone (dokumen yang berisikan pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan selama proses eksekusi),
- Monitoring and controlling process. Proses ini melakukan monitoring dan controlling dari awal atau pengawasan dan mengontrol selama pelaksanaan proyek berjalan dari awal sampai berakhirnya proyek. Output yang didapatkan dari proses ini seperti: performance reports, change request, dan update dari berbagai plan.
- Closing process. Proses ini adalah proses terakhir dari pelaksanaan proyek. Proses ini dikatakan benar-benar selesai apabila semua biaya administrasi telah selesai dibayarkan dan customer telah menerima hasil proyek.
Pada chapter ini mambahas juga mengenai WPI, WPR, dan WPD, berikut penjelasannya.
- Work performance data (WPD). Data mentah hasil dari ppengukuran dalam suatu proyek.
- Work performance information (WPI). Data kinerja yang dikumpulkan dari berbagai proses controlling, kemudian dianalisis dan diintegrasikan berdasarkan knowledge areas. Contoh: status deliverables, status change request.
- Work performance reports (WPR). Representasi mengenai informasi kinerja yang disusun dalam dokumen proyek, yang membahas mengenai masalah-masalah yang terjadi selama proyek, tindakan penyelesaian. Contoh: status reports, memo, justifications, update documentations.
Gambar dibawah ini merupakan gambaran seluruh proses didalam project management.
Comments
Post a Comment