CHAPTER 10: PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Pada project communication management terdapat tiga proses, yaitu:

A. Planning process

    1. Plan communication management. Proses ini memilih pendekatan yang sesuai agar dapat berkomunikasi dengan stakeholder secara efektif dan efisien agar tersampainya informasi mengenai apa yang dibutuhkan selama masa proyek dan menyediakan organizational assets.

B. Executing process

   2. Manage communication. Proses menciptakan, mengumpulkan, mendistribusikan, mengambil, dan mendisposisikan informasi proyek sesuai dengan plan communication management. Manfaat dari proses ini adalah agar komunikasi menjadi efisien dan efektif antar stakeholders.

C. Monitoring and controlling process

   3. Control communication. Proses ini melakukan monitoring dan controlling untuk memastikan kebutuhan informasi stakeholder terpenuhi. 

Yang menjadi sorotan dalam proses ini adalah plan communication management. Salah satu tool yang digunakan adalah communication requirement analysis. Tujuan dari tool ini adalah untuk menganalisis berapa banyak orang yang akan kita bagikan informasi. Dengan menggunakan rumus: n(n-1)/2.

Selanjutnya, communication models. Communication models terdiri dari:

•   Encodeà pemikiran atau ide yang diterjemakan oleh sender
•   Transmit message à pesan transit, biasanya pesan yang tidak dapat disampaikan dengan baik dikarenakan noise.
•   Decodeà pemikiran yang diterima atau diterjermakan oleh receiver
•  Acknowledge à informasi yang disampaikan
•  Feedback or response ­à pesan balik yang disampaikan yang menandakan bahwa receiver paham akan pesan yang disampaikan oleh sender.

Selanjutnya, communication methods. Communication methods terdiri dari:

• Interactive communication. Komunikasi dua arah. Sehingga mengurangi noise yang sering terjadi dan lebih paham antara kedua pihak yang berkomunikasi. Contoh: meeting, video conferencing
• Push communication. Komunikasi yang dilakukan dengan cara menerima informasi. Contoh: memo, email.
• Pull communication. Komunikasi dengan memberikan banyak informasi kepada banyak audiences. Contoh: e-learning, intranet sites.