Skip to main content

CHAPTER 6: TIME MANAGEMENT PROCESS

Dalam time management process terdapat tujuh proses yang menjadi pembahasan, yaitu:
A. Planning process
    1. Plan schedule management. Tujuan dari proses ini seperti plan scope management. Hanya saja beda, proses ini membahas perencanaan waktu dalam proyek.
Untuk input, tools, dan output dapat dilihat pada gambar. Yang menjadi sorotan utama dalam proses ini adalah outputnya adalah schedule management plan. Schedule management plan berisikan mengenai perencanaan waktu secara resmi dan detail yang akan dilakukan selama proyek berlangsung.

    2. Define activities. Proses ini mendefinisikan task apa saja yang akan dilakukan. Proses ini melibatkan WBS. WBS dijelaskan secara mendetail berdasarkan task apa saja yang akan dikerjakan.
Untuk input, tools, dan output dapat dilihat pada gambar. Yang menjadi sorotan adalah outputnya yaitu activity list, activity attributes dan milestones. Kedua ouput ini berisikan tentang daftar aktivitas apa saja yang akan dilakukan, seperti: nama aktivitas, deskripsi aktivitas, nomor aktivitas (activity list) dan berisikan mengenai siapa saja yang bertanggung jawab mengenai activity tersebut, predecessors, successors, logical relationship (activity attribute). Milestones adalah peristiwa penting yang terjadi dalam proyek atau pencapaian-pencapaian yang telah didapatkan selama masa proyek.
   
    3. Sequence activities. Proses ini adalah mengurutkan aktivitas yang akan dilakukan. Pada proses sebelumnya melakukan list aktivitas. Dan pada proses ini mengurutkan aktivitas-aktivitas.
Untuk input, tools, dan output dapat dilihat pada gambar. Dalam proses ini, yang menjadi pembahasan adalah tools. Yang pertama, precedence diagramming method (PDM). PDM merupakan teknik yang digunakan untuk membangun schedule model yang menunjukkan bahwa aktivitas apa saja yang akan dilakukan diawal proyek, aktivitas apa yang dilakukan secara bersama-sama, aktivitas apa yang akan berakhir terlebih dahulu. Sebelum membahas mengenai jenis dari PDM, pahami mengenai predecessor dan successor. Predecessor adalah task yang terjadi sebelum successor. Sedangkan successor terjadi setelah predecessor.
Terdapat empat jenis PDM, yaitu:
  • Finish-to-start
  • Finish-to-finish
  • Start-to-start
  • Start-to-finish
Selanjutnya membahas mengenai dependency determination. Terdapat empat tipe pada dependency determination, yaitu:
  • Mandatory dependencies (biasanya disebut sebagai hard logic)
  • Discretionary dependencies (biasanya disebut soft logic karena berisikan best practices dalam menyelesaikan proyek),
  • External dependencies (berkaitan denga hubungan antar aktivitas proyek dan non-project).
  • Internal dependencies (berkaitan dengan aktivitas proyek dan seluruh tim didalam proyek).
Selanjutnya, masih membahas mengenai tools, yaitu leads and lags. Leads dikenal sebagai mempercepat jadwal penyelesaian proyek. Sedangkan lags dikenal sebagai delay atau tertundanya penyelesaian proyek.

    4. Estimate activity resources. Proses ini membahas mengenai perkiraan yang dilakukan oleh resources (people, equipment, material) selama proyek berlangsung.

    5. Estimate activity durationsPada proses ini melakukan perkiraan durasi dalam menyelesaikan proyek.
Pembahasan utama didalam proses ini terdapat pada tools yang digunakan. Three-point estimating merupakan tools yang digunakan dalam proses mengestimasi durasi. Berikut adalah rumus yang digunakan:

    6. Develop scheduleTujuan proses ini adalah memasukan atau entering schedule activities, durasi, resources kedalam schedule model yang telah dipilih.
Yang menjadi pembahasan proses ini terdapat pada tools yang digunakan. Salah satu tools yang digunakan adalah critical path method. Pada tools ini menjelaskan mengenai aktivitas mana yang tidak dapat ditunda pekerjaannya dan harus tepat waktu dalam penyelesaiannya. Tidak hanya itu, tools ini juga menjelaskan mengenai berapa hari minimal dan maksimal jika terjdai keterlambatan dalam masa proyek.
B. Monitoring and controlling process
    7. Control scheduleProses dimana memonitoring status aktivitas dan mengatur setiap perubahan sesuai dengan schedule baseline.


Comments