Pada project human resources management terdapat empat proses, yaitu:
A. Planning process
1. Plan human resources management.Proses ini melakukan identifikasi dan mendokumentasikan aturan, tanggung jawab, kemampuan yang dibutuhkan, dan membuat staffing management plan.
B. Executing process
2. Acquire project team. Proses ini melakukan konfirmasi
ketersediaan sumber daya manusia guna mendapatkan tim yang diperlukan untuk
menyelesaikan proyek.
3. Develop project team. Proses ini bertujuan untuk
meningkatkan performa dari sumber daya agar dapat bekerja sama dengan tim yang
lain.
C. Monitotng and controlling process
4. Manage project team. Proses ini digunakan mengoptimalkan kinerja proyek. Manfaat yang
didapatkan dalam proses ini adalah SDM dapat menyelesaikan masalah dengan baik,
dapat menilai kelebihan dan kekurangan antar anggota tim agar dapat diperbaiki
kedepannya.
Yang menjadi sorotan
yaitu plan human resources management. Salah
satu tool yang digunakan adalah organization charts and position
descriptions. Organization charts and position descriptions digunakan untuk
menggambarkan SDM yang bertanggung jawab dalam menangani proyek. Organization charts and position descriptions
terdiri dari:
- Hierarchical-type charts à menggambarkan siapa saja yang berperan dalam proyek dengan menggunakan hirarki atau organizational chart.
- Matrix-based charts à kegunanya sama seperti hirarki namun perbedaannya adalah diberi keterangan RACI (responsible, accountable, consult, inform).
- Text-oriented format à diberi deskripsi atau penjelasan mengenai tugas yang akan dikerjakan tiap orang.
Selanjutnya, pada develop project team. Salah satu tool
yang digunakan pada develop project team adalah
team building activities. Team building
activities terdiri dari:
- Forming. Melakukan pertemuan antar tim. Pada proses ini masih belum memiliki visi misi yang sama antar tiap orang (independent). Belum memiliki rasa terbuka antar satu orang dengan yang lain.
- Storming. Mulai berbicara atau terbuka satu dengan yang lain.
- Norming. Sudah mulai bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain.
- Performing. Menunjukkan hasil yang signifikan dan menunjukkan bahwa timnya telah bekerja dengan baik dan hasilnya memuaskan.
- Adjourning. Setelah proyek selesai, proses ini adalah proses pembubaran tim.
Selanjutnya adalah colocation. Colocation merupakan salah
satu tool dari proses develop project team. Colocation atau tight matrix atau “war room” adalah untuk berkumpulnya ahli yang
menangani proyek yang sama dan biasanya tim yang dibentuk bersifat sementara.
Comments
Post a Comment