Skip to main content

CHAPTER 7: COST MANAGEMENT PROCESS

Didalam cost management process terdapat empat proses, yaitu:
A. Planning process
    1. Plan cost management. Proses ini sama seperti scope dan time. Proses ini bertujuan untuk membuat perencanaan dana yang dibutuhkan selama masa pengerjaan proyek.
    2. Estimate costs. Proses developing perkiraan sumber dana yang dibutuhkan selama masa proyek.
  3. Determine the budget. Proses ini melakukan persetujuan terhadap estimasi dana untuk kemudian secara resmi dibentuknya cost baseline. Tujuan dengan adanya cost baseline adalah agar dana pemasukan dan pengeluaran selama masa proyek dapat dipantau.
B. Monitoring and controlling process
    4. Control cost. Proses ini untuk mengontrol status prouek dan mengupdate cost dan mengatur perubahan sesuai dengan cost baseline.

Yang menjadi pembahasan mengenai proses ini adalah pada proses control cost. salah satu tool yang digunakan pada proses ini adalah earned value management. Earned value management terdiri dari:
  1. Planned value (PV). Berkaitan dengan rencana atau dana yang secara resmi disediakan selama proyek berlangsung
  2. Actual cost (AC). Berkaitan dengan seluruh dana yang telah dikeluarkan selama masa proyek.
  3. Earned value (EV). Berkaitan dengan dana yang diterima selama penyelesaian proyek. Missal, proyek telah selesai 50%, maka uang yang akan diterima sebesar 50% dari yang direncanakan.
  4. Schedule variance (SV). Berkaitan dengan mengukur performa schedule. SV= EV-PV
  5. Cost variance (CV). Berkaitan dengan mengukur surplus pada titik tertentu. CV= EV-AC
  6. Schedule performance index (SPI). Digunakan untuk mengukur seberapa efisien schedule. SPI= EV/PV
  7. Cost performance index (CPI). Digunakan untuk mengukur seberapa efisien cost. CPI=EV/AC.





Comments

Popular posts from this blog

CHAPTER 5: PROJECT SCOPE MANAGEMENT

Scope. Scope berkaitan pada semua pekerjaan dalam menciptakan ( creating ) produk dari proyek dan proses yang digunakan dalam proyek. Dalam scope dikenal dua istilah, yaitu: product scope dan project scope . Product Scope Project Scope Features dan function menjadi karakteristik atau ciri-ciri dari sebuah produk, layanan atau hasil dari proyek Proses untuk membuat atau menciptakan sebuah produk, layanan, atau hasil dengan menggunakan features dan function Penyelesaian produk diukur sesuai dengan product requirements Penyelesaian produk diukur sesuai dengan project management plan. Dalam project scope management terdapat enam proses, yaitu: A. Planning process     1. Plan scope management.  Tujuan proses ini untuk mendefiniskan bagaimana cara me- managed scope. Gambar diatas menunjukkan ITTO ( inputs, tools and techniques, outputs ) dari proses plan scope management. Dalam input yang menjadi ...

CHAPTER 12: PROJECT PROCUREMENT MANAEMENT

Terdapat empat proses, yaitu: A. Planning process     1.  Plan procurement management.  Proses mendokumentasikan keputusan pengadaan proyek, menentukan pendekatan, dan mengidentifikasikan potential sellers.  B. Executing process     2.  Conduct procurement.  Proses mendapatkan respon seller, memilih seller dan memberikan kontrak. Manfaat dari proses ini adalah menyelaraskan antara keinginan stakeholder internal dan eksternal melalui perjanjian yang ditetapkan. C. Monitoring and controlling process      3.   Control procurement.   Proses mengelola hubungan pengadaan, memantau kinerja kontrak, dan membuat perubahan dan koreksi untuk kontrak yang sesuai. Manfaat dari proses ini adalah memastikan bahwa kinerja telah memenuhi persyaratan. D. Closing process         4.   Close procurement.  Proses menyelesaikan setiap pengadaan. Manfaat dari proses ini adalah...

CHAPTER 10: PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Pada project communication management terdapat tiga proses, yaitu: A. Planning process     1. Plan communication management.  Proses ini memilih pendekatan yang sesuai agar dapat berkomunikasi dengan stakeholder secara efektif dan efisien agar tersampainya informasi mengenai apa yang dibutuhkan selama masa proyek dan menyediakan organizational assets. B. Executing process    2. Manage communication.  Proses menciptakan, mengumpulkan, mendistribusikan, mengambil, dan mendisposisikan informasi proyek sesuai dengan plan communication management. Manfaat dari proses ini adalah agar komunikasi menjadi efisien dan efektif antar stakeholders. C. Monitoring and controlling process    3. Control communication.  Proses ini melakukan monitoring dan controlling untuk memastikan kebutuhan informasi stakeholder terpenuhi.  Yang menjadi sorotan dalam proses ini adalah plan communication management. Salah satu tool yang digu...